Jumat, 29 September 2017

jobsheet 1

Laporan Jobsheet 1-1 Pemrograman Perangkat Bergerak



Instalasi Software Pendukung Pemrograman Perangkat Bergerak
A.    Tujuan Praktikum
1.    Mampu melakukan instalasi JDK
2.    Mampu melakukan instalasi IDE Eclipse
3.    Mampu menampilkan emulator Android
B.     Alat dan Bahan Praktikum
1.    Personal Komputer
2.    File jdk-7-windows-i586.exe.
3.    File eclipse-java-indigo-SR1-win32.zip
4.    File android-sdk_r18-windows.zip
5.    File google_apis-8_r02.zip
6.    File android-2.2_r02-windows.zip
7.    File platform-tools_r10-windows.zip
C.    Teori Singkat
1.    Pengenalan Android
Dikutip dari library binus (2012: 1) “Android merupakan sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile. Android memiliki empat karakteristik yaitu terbuka, semua aplikasi dibuat sama, memecahkan hambatan pada aplikasi, dan pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah.
Android memiliki fitur yang sangat inovatif, seperti multitouch dan adanya open market untuk aplikasi dan fitur tambahan lainnya seperti programmer bisa memiliki kontrol yang lebih terhadap sistem operasi dan multitasking.
Pemograman Android dilaksanakan dengan memanfaatkan layanan dari IDE Eclipse yang memiliki kelebihan plugins untuk SDK Android. Proses pembuatan aplikasi dimulai dengan membuat project baru yang sekaligus akan membentuk sebuah activity sebagai tempat pengembang untuk menuliskan kode program yang berkaitan dengan perintah yang akan dilakukan oleh suatu method tertentu.
Pemograman aplikasi ini dibuat berbasis GUI (Graphical User Interface ) yang akan menampilkan aplikasi dengan tampilan yang user friendly  atau tidak menggunakan perintah melalui teks.
2.    JDK (Java Development Kit)
JDK merupakan implementasi dari salah satu platform Java SE, Java EE, atau Java ME yang dirilis oleh Oracle Corporation dalam bentuk biner yang ditujukan untuk pengembang Java pada Solaris, Linux, Mac OS X atau Windows.  Dikutip dari T-vrazz (2012) “Java Development Kit (JDK) memuat program-program dan library yang dibutuhkan untuk meng-compile dan me-launch program Java”. JDK perlu diintall terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi program aplikasi yang mendukung bahasa pemograman Java. JDK berguna saat menulis code program.
3.    IDE Eclipse
dikutip dari Wikipedia (2012) adalah “sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent)”. Menurut Frans (2005: 8) “sifat dari Eclipse adalah multi-platform, multi-language, multi-role”.
a.     Multi-platform
Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b.    Multi-language
Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c.     Multi-role
Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
4.    SDK (Software Development Kit)
Diperlukan sebuah Software Development Kit (SDK) untuk memulai pemograman Java. Seperti yang dikutip dari Frans (2005: 21) “SDK dibutuhkan bagi programmer  yang ingin membuat program, karena di dalamnya terdapat Javac (Java compiler). Javac ini akan mengubah source code Java menjadi sebuah bytecode, bytecode ini siap digunakan”.
SDK yang digunakan dalam pemograman yang ditujukan untuk sistem operasi Android memiliki SDK khusus, seperti yang dijelaskan oleh Dodit dan Rini (2012: 14), “SDK Android berisi debugger, library, emulator, dokumentasi, contoh kode program dan tutorial. SDK Android adalah mesin utama untuk mengembangkan aplikasi Android.”
D.    Langkah Kerja
1.    Buat sebuah folder khusus untuk menyimpan instalasi aplikasi pada salah satu drive komputer Anda. Misal: D:Android.

Install JDK  dengan cara double click  pada file jdk-7-windows-i586.exe.

a.     Tampil jendela notifikasi yang akan meminta persetujuan Anda untuk melakukan instalasi, klik yes.
b.    Maka akan muncul jendela instalasi JDK.

c.     Klik next, pada jendela berikutnya, pilih feature “Development Tools”, pilihan fitur ini dipilih karena kita akan menggunakan JDK sebagai salah satu software pendukung dalam pengembangan aplikasi.

d.    Klik next, maka proses instalasi akan berlangsung. Tunggu sampai selesai.

e.     Setelah proses selesai, maka akan tampil jendela untuk melanjutkan proses berikutnya, yakni instalasi jre7, klik next.

f.      Maka akan tampil tampilan berikut:

g.     Tunggu hingga proses selesai, maka akan muncul jendela finish  dari instalasi JDK, klik finish.

Extract file eclipse-java-indigo-SR1-win32.zip, dengan cara :
a.     Klik kanan pada file, kemudian pilih extract file....

2.    Tampil jendela extract file, temukan folder penyimpanan yang diinginkan (Misal, D:Android).  Klik OK.

b.    Proses ekstraksi file akan berlangsung, tunggu hingga selesai, maka file eclipse akan terekstrak ke folder D:Android.
3.    Dengan langkah yang sama dengan ekstraksi file eclipse, lakukan ekstraksi file android-sdk_r18-windows.zip, ke folde D:Android. Sehingga pada folder tersebut telah terekstrak 1 folder lagi seperti gambar berikut:
4.    Copy Paste file ADT ke folder Android.

5.    Ekstrak file platform-tools_r10-windows.zip ke folder Android/android-sdk-windows.

6.    Ekstrak file android-2.2_r02-windows.zip, ke folder folder Android/android-sdk-windows/platforms.

7.    Ekstrak file google_apis-8_r02.zip, ke folder Android/android-sdk-windows/add-ons.

Menjalankan eclipse.
a.     Buka kembali folder D:Android/eclipse, double klik pada file eclipse.exe, sehingga muncul gambar berikut:

b.    Tunggu hingga jendela aplikasi eclipse tampil untuk menentukan tempat penyimpanan file pekerjaan, buat folder “workspace” pada D:Android, kemudian pilih folder tersebut disaat menentukan workspace eclipse.



c.     Maka akan tampil tampilan awal eclipse, pilih workbench untuk mulai bekerja.

d.    Tampil layar kerja eclipse, pilih menu helpàinstall new software....

e.     Pada jendela add new sofware, klik tombol “add”, tulis pada bagian “Name” dengan nama “ADT”, untuk pilihan ADT yang akan diinstal, klik tombol Archive.., temukan lokasi penyimpanan file ADT (D:Android), klik OK, maka akan muncul tampilan berikut:

 
f.      Klik OK.
g.     Maka pada bagian “work with”, telah tertulis ADT yang akan kita gunakan, klik pilihan fitur Development tools, klik next.

h.    Maka semua tools yang dibutuhkan akan diinstal ke eclipse kita, klik next.

i.       Klik “I accept....” pada jendela persetujuan, klik finish. Maka proses instalasi akan dilanjutkan, tunggu hingga proses selesai.

j.       Tampil jendela peringatan, klik OK.
k.    Eclipse akan meminta restar, klik Restart Now.

l.       Jika berhasil, akan muncul menu Android SDK Manager dan AVD Manager pada menu “windows” eclipse.
 

m.  Klik menu windows>preperances. Maka akan muncul:

n.    Pilih menu Android, tentukan SDK location dengan cara berikut:

o.    Klik OK, klik Apply. Maka akan tampil SDK yang dapat digunakan pada eclipse ini. Klik OK.

Emulator Android
1.    Pilih menu windowsàAVD Manager. Klik tombol “New”. Maka tampil jendela berikut:

2.    Sesuaikan pengaturannya seperti gambar berikut ini, kemudian klik “Create AVD”.

3.    Tampil tampilan berikut ini, klik emulatorku, kemudian klik tombol start>launch.

4.    Tunggu hingga tampil tampilan Android di komputer Anda, maka langkah instalasi selesai. Sekarang saatnya Anda untuk memulai membuat program.


Laporan Jobsheet 1-2 Pemrograman Perangkat Bergerak



Membuat Program Aplikasi Sederhana
A.    Tujuan Praktikum
1.    Mampu melakukan membuat program aplikasi Android sederhana
2.    Mampu memahami konsep pemograman android.

B.    Alat dan Bahan Praktikum
      1. Personal Komputer
    2. Aplikasi Eclipse

 
C.     Teori Dasar
Struktur Direktori Project
Ketika project terbentuk maka secara otomatis terbentuk pula class activity utama (Main Activity) untuk sebuah aplikasi. Anda dapat menemukannya di dalam folder src/ yang telah disertai dengan namespace, class, dan subclass yang mewakili activity utama.
Anda bisa memodifikasi program yang ada di dalamnya, termasuk menambahkan file program baru ke dalam folde src/ untuk mendukung suatu aplikasi jika diperlukan.
Ketika project dikompilasi, maka proses build Android akan menciptakan R.java yang berisi beberapa kode ketetapan nilai terkait dengan berbagai jenis sumber daya dan Anda tidak perlu mengubahnya, biarkan tool Android ,menangani file tersebut untuk Anda. File R.java terletak di dalam folder gen/.
Selanjutnya, perhatikan folder res/ yang berisi beberapa sumber daya file, terdiri dari:
-         res/drawable/ untuk menempatkan file-file gambar (PNG, JPEG)
-         res/layout/ untuk menempatkan file-file XML yang berisi spesifikasi layout antarmuka
-         res/menu/ untuk menempatkan file-file XML yang berisi spesifikasi menu
-         res/raw/ untuk menempatkan file-file umum (misalnya: potongan file audio, dan sebagainya)
-         res/values/ untuk menempatkan nilai-nilai string
-         res/xml/ untuk menempatkan file-file XML bersifat umum yang akan digunakan oleh aplikasi

          Sebagian folder memiliki akhiran kata berbeda, contoh: res/drawable-hdpi/. Seperti namanya, folder tersebut menandakan bahwa folder berisi sumber daya gambar yang akan diterapkan pada perangkat dengan resolusi layar kerapatan tinggi. Secara default folder drawable terdiri dari drawable-hdpi (high density), drawable-ldpi(low density), dan drawable-mdpi (middle density).
          Struktur sistem Android terorganisasi dalam bentuk direktori pohon (tree directory), mirip dengan struktur direktori pada project Java. Setiap direktori pada project Android memiliki maksud dan tujuan khusus. Direktori tersebut antara lain:

   
  Disarankan untuk menyimpan ketetapan nilai (konstanta) pada aplikasi ke dalam file strings.xml dan mengacunya dengan menggunakan identifier @string.
     Dasar dari aplikasi Android adalah file manifest (AndroidManifest.xml). anda bisa mendeklarasikan activity, service, dan lain-lain dalam aplikasi melalui file manifest. Anda juga bisa menugaskan bagaimana bagian-bagian yang menyatu padanya berpengaruh terhadap keseluruhan sistem Android, sebagai contoh, Anda akan menugaskan suatu yang harus muncul pada menu utama (menu launcher Android).
     Android Manifest terbentuk secara otomatis, namun kita masih bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan. Untuk aplikasi sederhana yang hanya ada satu activity, manifest yang bersifat outo-generated sudah bisa bekerja dengan baik.
     Perhatikan file AndroidManifest.xml berikut:
R.layout.main mengacu ke file main.xml yang terletak di dalam folder res/layout. Anda dapat menambahkan file-file XML di folder res/layout. Method onCreate() terpicu ketika terjasi load activity.
Memahami Activity
Activity dan window berisi antarmuka antara pengguna dengan aplikasi. Aplikasi bisa memiliki satu activity atau tidak sama sekali. Namun pada umumnya aplikasi memiliki satu atau lebih activity.
Tujuan utama sebuah activity adalah untuk berinteraksi dengan pengguna. Ketika activity tampak pada layar maka pada saat itu pula akan melewati beberapa tingkatan langkah (meskipun tersembunyi) yang dikenal sebagai siklus hidup actiity.

                   Untuk menciptakan activity adalah dengan menciptakan class Java yang meng-extends class dasar activity:


  

C.    Langkah Kerja
Membuat Project Sederhana
       Dari menu utama program Eclipse pilih menu File >New > project

       Pilih folder Android project kemudian klik tombol Next
       Buat project name dengan nama AndroidPertamaku, klik Finish untuk mengakhiri sekaligus membuat project Android baru

       Lakukan sedikit perubahan pada file main.xml di dalam folder res/layout/main.xml, seperti berikut:

       Langkah selanjutnya adalah mengkompilasi project (Built dan Run). Pilih project bersangkutan yang terletak dalam panel Package Explorer, kemudian klik tombol Play >Run As >Android Aplication pada toolbar Eclipse.
       Maka aplikasi tersebut akan terinstall ke emulator Android kita seperti pada gambar berikut:

       Klik pada ikon Android Pertamaku, maka akan tampil:







Menerapkan Style & Themes ke Activity

Menyembunyikan Judul Activity

Jalankan aplikasi, maka akan tampil:
Menampilkan Window Dialog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar