Laporan Jobsheet 1-1 Pemrograman Perangkat Bergerak
Instalasi Software Pendukung Pemrograman Perangkat Bergerak
A. Tujuan Praktikum
1.
Mampu
melakukan instalasi JDK
2.
Mampu melakukan instalasi IDE Eclipse
3.
Mampu menampilkan emulator Android
B. Alat dan Bahan Praktikum
1.
Personal
Komputer
2.
File jdk-7-windows-i586.exe.
3.
File eclipse-java-indigo-SR1-win32.zip
4.
File android-sdk_r18-windows.zip
5.
File google_apis-8_r02.zip
6.
File android-2.2_r02-windows.zip
7.
File platform-tools_r10-windows.zip
C. Teori Singkat
1.
Pengenalan Android
Dikutip dari library
binus (2012: 1) “Android merupakan sebuah kumpulan perangkat lunak untuk
perangkat mobile yang mencakup sistem
operasi, middleware dan aplikasi
utama mobile. Android memiliki empat
karakteristik yaitu terbuka, semua aplikasi dibuat sama, memecahkan hambatan
pada aplikasi, dan pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah”.
Android memiliki fitur yang sangat inovatif, seperti multitouch dan adanya open market untuk aplikasi dan fitur
tambahan lainnya seperti programmer
bisa memiliki kontrol yang lebih terhadap sistem operasi dan multitasking.
Pemograman
Android dilaksanakan dengan memanfaatkan layanan dari IDE Eclipse yang memiliki
kelebihan plugins untuk SDK Android.
Proses pembuatan aplikasi dimulai dengan membuat project baru yang sekaligus akan membentuk sebuah activity sebagai tempat pengembang untuk
menuliskan kode program yang berkaitan dengan perintah yang akan dilakukan oleh
suatu method tertentu.
Pemograman
aplikasi ini dibuat berbasis GUI (Graphical
User Interface ) yang akan menampilkan aplikasi dengan tampilan yang user friendly atau tidak menggunakan perintah melalui teks.
2.
JDK (Java Development
Kit)
JDK merupakan
implementasi dari salah satu platform Java
SE, Java EE, atau Java ME yang
dirilis oleh Oracle Corporation dalam
bentuk biner yang ditujukan untuk pengembang Java pada Solaris, Linux, Mac OS X atau Windows. Dikutip dari T-vrazz (2012) “Java Development Kit (JDK) memuat
program-program dan library yang
dibutuhkan untuk meng-compile dan me-launch program Java”. JDK perlu diintall terlebih dahulu sebelum melakukan
instalasi program aplikasi yang mendukung bahasa pemograman Java. JDK berguna saat menulis code program.
3.
IDE Eclipse
dikutip dari Wikipedia (2012) adalah “sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent)”.
Menurut Frans (2005: 8) “sifat dari
Eclipse adalah multi-platform,
multi-language, multi-role”.
a.
Multi-platform
b.
Multi-language
Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung
pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c.
Multi-role
Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse
pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan
salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti
setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu,
kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat
dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
4.
SDK (Software Development Kit)
Diperlukan sebuah Software
Development Kit (SDK) untuk memulai pemograman Java. Seperti yang dikutip dari Frans (2005: 21) “SDK
dibutuhkan bagi programmer yang ingin membuat program, karena di dalamnya
terdapat Javac (Java compiler). Javac ini akan mengubah source code Java
menjadi sebuah bytecode, bytecode ini
siap digunakan”.
SDK yang digunakan dalam pemograman yang ditujukan untuk
sistem operasi Android memiliki SDK khusus, seperti yang dijelaskan oleh Dodit
dan Rini (2012:
14), “SDK Android berisi debugger, library, emulator, dokumentasi, contoh kode program dan
tutorial. SDK Android adalah mesin utama untuk mengembangkan aplikasi Android.”
D. Langkah Kerja
1.
Buat sebuah folder
khusus untuk menyimpan instalasi aplikasi pada salah satu drive komputer Anda.
Misal: D:Android.
Install JDK dengan cara double click pada file jdk-7-windows-i586.exe.
a.
Tampil jendela
notifikasi yang akan meminta persetujuan Anda untuk melakukan instalasi, klik yes.
b.
Maka akan muncul
jendela instalasi JDK.
c.
Klik next, pada jendela berikutnya, pilih feature “Development Tools”, pilihan fitur ini dipilih karena kita akan
menggunakan JDK sebagai salah satu software pendukung dalam pengembangan
aplikasi.
d.
Klik next, maka
proses instalasi akan berlangsung. Tunggu sampai selesai.
e.
Setelah proses
selesai, maka akan tampil jendela untuk melanjutkan proses berikutnya, yakni
instalasi jre7, klik next.
f.
Maka akan tampil
tampilan berikut:
g.
Tunggu hingga
proses selesai, maka akan muncul jendela finish
dari instalasi JDK, klik finish.
Extract file eclipse-java-indigo-SR1-win32.zip, dengan cara :
a.
Klik kanan pada
file, kemudian pilih extract file....
2.
Tampil jendela extract file, temukan folder penyimpanan
yang diinginkan (Misal, D:Android). Klik
OK.
b.
Proses ekstraksi
file akan berlangsung, tunggu hingga selesai, maka file eclipse akan terekstrak
ke folder D:Android.
3.
Dengan langkah yang
sama dengan ekstraksi file eclipse, lakukan ekstraksi file android-sdk_r18-windows.zip, ke folde D:Android. Sehingga pada
folder tersebut telah terekstrak 1 folder lagi seperti gambar berikut:
4.
Copy Paste file ADT
ke folder Android.
5.
Ekstrak file platform-tools_r10-windows.zip ke folder
Android/android-sdk-windows.
6.
Ekstrak file android-2.2_r02-windows.zip, ke folder
folder Android/android-sdk-windows/platforms.
7.
Ekstrak file google_apis-8_r02.zip, ke folder Android/android-sdk-windows/add-ons.
Menjalankan
eclipse.
a.
Buka kembali folder
D:Android/eclipse, double klik pada file eclipse.exe,
sehingga muncul gambar berikut:
b.
Tunggu hingga
jendela aplikasi eclipse tampil untuk menentukan tempat penyimpanan file
pekerjaan, buat folder “workspace” pada D:Android, kemudian pilih folder
tersebut disaat menentukan workspace eclipse.
c.
Maka akan tampil
tampilan awal eclipse, pilih workbench untuk mulai bekerja.
d.
Tampil layar kerja
eclipse, pilih menu helpàinstall new
software....
e.
Pada jendela add
new sofware, klik tombol “add”, tulis pada bagian “Name” dengan nama “ADT”,
untuk pilihan ADT yang akan diinstal, klik tombol Archive.., temukan lokasi penyimpanan file ADT (D:Android), klik
OK, maka akan muncul tampilan berikut:
f.
Klik OK.
g.
Maka pada bagian
“work with”, telah tertulis ADT yang akan kita gunakan, klik pilihan fitur
Development tools, klik next.
h.
Maka semua tools
yang dibutuhkan akan diinstal ke eclipse kita, klik next.
i.
Klik “I accept....”
pada jendela persetujuan, klik finish. Maka proses instalasi akan dilanjutkan,
tunggu hingga proses selesai.
j.
Tampil jendela
peringatan, klik OK.
k.
Eclipse akan
meminta restar, klik Restart Now.
l.
Jika berhasil, akan
muncul menu Android SDK Manager dan AVD Manager pada menu “windows” eclipse.
m. Klik menu windows>preperances. Maka akan muncul:
n.
Pilih menu Android,
tentukan SDK location dengan cara berikut:
o.
Klik OK, klik
Apply. Maka akan tampil SDK yang dapat digunakan pada eclipse ini. Klik OK.
Emulator Android
1.
Pilih menu windowsàAVD Manager. Klik tombol “New”. Maka tampil jendela
berikut:
2.
Sesuaikan
pengaturannya seperti gambar berikut ini, kemudian klik “Create AVD”.
3.
Tampil tampilan
berikut ini, klik emulatorku, kemudian klik tombol start>launch.
4.
Tunggu hingga
tampil tampilan Android di komputer Anda, maka langkah instalasi selesai.
Sekarang saatnya Anda untuk memulai membuat program.
Laporan Jobsheet 1-2 Pemrograman Perangkat Bergerak
Membuat Program Aplikasi Sederhana
A. Tujuan Praktikum
1.
Mampu
melakukan membuat program aplikasi Android sederhana
2.
Mampu memahami konsep pemograman android.
B. Alat dan Bahan Praktikum
1. Personal Komputer
2. Aplikasi Eclipse
C. Teori Dasar
Struktur Direktori
Project
Ketika project terbentuk maka secara otomatis terbentuk
pula class activity utama (Main Activity) untuk sebuah aplikasi.
Anda dapat menemukannya di dalam folder
src/ yang telah disertai dengan namespace,
class, dan subclass yang mewakili
activity utama.
Anda bisa memodifikasi program yang ada di dalamnya,
termasuk menambahkan file program baru ke dalam folde src/ untuk mendukung suatu aplikasi jika diperlukan.
Ketika project dikompilasi, maka proses build Android akan menciptakan R.java yang berisi beberapa kode
ketetapan nilai terkait dengan berbagai jenis sumber daya dan Anda tidak perlu
mengubahnya, biarkan tool Android
,menangani file tersebut untuk Anda. File R.java
terletak di dalam folder gen/.
Selanjutnya, perhatikan folder res/ yang berisi beberapa sumber daya file, terdiri dari:
-
res/drawable/ untuk
menempatkan file-file gambar (PNG, JPEG)
-
res/layout/ untuk
menempatkan file-file XML yang berisi spesifikasi layout antarmuka
-
res/menu/ untuk menempatkan
file-file XML yang berisi spesifikasi menu
-
res/raw/ untuk menempatkan
file-file umum (misalnya: potongan file audio, dan sebagainya)
-
res/values/ untuk
menempatkan nilai-nilai string
-
res/xml/ untuk menempatkan
file-file XML bersifat umum yang akan digunakan oleh aplikasi
Sebagian
folder memiliki akhiran kata berbeda, contoh: res/drawable-hdpi/. Seperti namanya, folder tersebut menandakan
bahwa folder berisi sumber daya gambar yang akan diterapkan pada perangkat
dengan resolusi layar kerapatan tinggi. Secara default folder drawable terdiri
dari drawable-hdpi (high density),
drawable-ldpi(low density), dan drawable-mdpi
(middle density).
Struktur
sistem Android terorganisasi dalam bentuk direktori pohon (tree directory),
mirip dengan struktur direktori pada project Java. Setiap direktori pada
project Android memiliki maksud dan tujuan khusus. Direktori tersebut antara
lain:
Disarankan
untuk menyimpan ketetapan nilai (konstanta) pada aplikasi ke dalam file strings.xml dan mengacunya dengan
menggunakan identifier @string.
Dasar dari
aplikasi Android adalah file manifest
(AndroidManifest.xml). anda bisa mendeklarasikan activity, service, dan lain-lain dalam aplikasi melalui file manifest. Anda juga bisa menugaskan
bagaimana bagian-bagian yang menyatu padanya berpengaruh terhadap keseluruhan
sistem Android, sebagai contoh, Anda akan menugaskan suatu yang harus muncul pada
menu utama (menu launcher Android).
Android
Manifest terbentuk secara otomatis, namun kita masih bisa memodifikasinya
sesuai dengan kebutuhan. Untuk aplikasi sederhana yang hanya ada satu activity,
manifest yang bersifat outo-generated sudah bisa bekerja dengan baik.
Perhatikan file
AndroidManifest.xml berikut:
R.layout.main mengacu ke file main.xml
yang terletak di dalam folder res/layout.
Anda dapat menambahkan file-file XML di folder res/layout. Method
onCreate() terpicu ketika terjasi load activity.
Memahami Activity
Activity dan window berisi antarmuka antara pengguna
dengan aplikasi. Aplikasi bisa memiliki satu activity atau tidak sama sekali. Namun pada umumnya aplikasi
memiliki satu atau lebih activity.
Tujuan utama sebuah activity
adalah untuk berinteraksi dengan pengguna. Ketika activity tampak pada layar maka pada saat itu pula akan melewati
beberapa tingkatan langkah (meskipun tersembunyi) yang dikenal sebagai siklus
hidup actiity.
Untuk
menciptakan activity adalah dengan
menciptakan class Java yang meng-extends
class dasar activity:
C. Langkah Kerja
Membuat Project Sederhana
1· Dari menu utama program Eclipse pilih menu File >New > project
2· Pilih folder Android project kemudian klik tombol Next
3· Buat project name dengan nama AndroidPertamaku, klik Finish untuk mengakhiri sekaligus membuat project
Android baru
4· Lakukan sedikit perubahan pada file main.xml di dalam folder res/layout/main.xml,
seperti berikut:
5· Langkah selanjutnya adalah mengkompilasi project (Built dan Run). Pilih project
bersangkutan yang terletak dalam panel Package
Explorer, kemudian klik tombol Play >Run As >Android Aplication pada toolbar Eclipse.
6· Maka aplikasi tersebut akan terinstall ke emulator
Android kita seperti pada gambar berikut:
7· Klik pada ikon Android Pertamaku, maka akan tampil:
Menerapkan Style & Themes ke Activity
Menyembunyikan Judul Activity
Jalankan aplikasi, maka akan tampil:
Menampilkan Window Dialog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar